Di dunia digital marketing saat ini, dua platform iklan yang paling sering dibandingkan adalah Facebook Ads dan TikTok Ads.
Keduanya punya kekuatan besar dalam menjangkau jutaan pengguna aktif — tapi mana yang lebih efektif untuk bisnismu?
Jawabannya tidak sesederhana “pilih salah satu”.
Karena masing-masing platform punya:
-
Audiens yang berbeda
-
Jenis konten yang dominan
-
Gaya promosi yang unik
-
Dan hasil yang bisa sangat bervariasi tergantung strategi
Di artikel ini, kamu akan menemukan perbandingan lengkap berdasarkan:
Target audiens
Biaya iklan
Format konten
Hasil dan ROI
Cocok untuk jenis bisnis apa
Kapan harus pilih Facebook, kapan TikTok
👥 1. Target Audiens: Siapa yang Ada di Sana?
Platform | Demografi Dominan | Karakteristik |
---|---|---|
Facebook/Instagram | Usia 25–44 | Pekerja, UMKM, pemilik bisnis, keluarga muda |
TikTok | Usia 18–34 | Gen Z, kreator, pecinta tren, konsumen impulsif |
Kesimpulan:
👉 Kalau targetmu Gen Z & early adopters → TikTok
👉 Kalau targetmu pekerja atau orang yang punya daya beli tinggi → Facebook
💸 2. Biaya Iklan: Mana yang Lebih Murah?
Platform | Biaya Iklan (CPC) | CPM | Notes |
---|---|---|---|
Facebook Ads | Rp500–Rp2.500 | Rp10.000–Rp40.000 | Tergantung kualitas ads & audience |
TikTok Ads | Rp400–Rp1.500 | Rp8.000–Rp25.000 | Sering lebih murah di awal kampanye |
Kesimpulan:
👉 TikTok bisa lebih murah jika kamu tahu cara mainnya
👉 Facebook cenderung lebih stabil dan punya data audience lebih matang
🎨 3. Format Konten: Gaya Iklan yang Disukai
Platform | Format Dominan | Tips Konten |
---|---|---|
Gambar + teks, carousel, video pendek | Fokus pada copywriting & CTA | |
TikTok | Video full screen, vertikal 9:16 | Storytelling cepat & engaging |
Kesimpulan:
👉 TikTok lebih cocok untuk konten visual & viral
👉 Facebook lebih cocok untuk konten edukasi, promo formal, dan CTA kuat
📈 4. Hasil & ROI
Facebook Ads:
-
ROI tinggi untuk produk mahal / edukatif
-
Cocok untuk funnel lengkap (dari brand awareness ke closing)
TikTok Ads:
-
Engagement tinggi, cocok untuk awareness & impulse buying
-
Kadang sulit di-track jika tidak pakai pixel yang kuat
Kesimpulan:
👉 Facebook unggul di conversion & retargeting
👉 TikTok unggul di reach & brand awareness cepat
🛍️ 5. Cocok untuk Bisnis Apa?
Jenis Bisnis | Disarankan |
---|---|
Produk fashion murah | TikTok Ads |
Jasa edukasi / kursus | Facebook Ads |
Produk skincare viral | TikTok Ads |
Jasa profesional (konsultan, properti) | Facebook Ads |
UMKM lokal | Facebook Ads (dengan CTA ke WA) |
Brand baru yang butuh viral | TikTok Ads |
📌 6. Kombinasi Terbaik: Pakai Dua-duanya?
Idealnya: iya, gunakan dua-duanya untuk hasil maksimal.
Strategi:
-
Awareness via TikTok (video hiburan/informasi)
-
Retargeting via Facebook/IG ke yang sudah nonton/klik
-
Penjualan via WA dari iklan Facebook
🧾 Kesimpulan
TikTok Ads vs Facebook Ads bukan soal mana yang paling bagus — tapi mana yang paling cocok.
Kondisi | Pilih |
---|---|
Ingin viral cepat | TikTok |
Butuh closing & follow-up | |
Budget kecil dan baru mulai | TikTok (lebih murah untuk awal) |
Butuh audiens matang & data lengkap | Facebook/IG |
Kalau kamu jual produk untuk anak muda, gunakan TikTok.
Kalau kamu jual jasa atau produk ke pebisnis/keluarga, gunakan Facebook.
Kalau kamu punya waktu dan budget, gabungkan keduanya.
❓FAQ – Facebook Ads vs TikTok Ads
Q: Mana yang lebih cocok untuk UMKM baru mulai?
A: TikTok bisa jadi opsi menarik karena biaya rendah dan cepat viral. Tapi Facebook lebih cocok untuk edukasi & closing via WA.
Q: Mana yang lebih mudah digunakan?
A: Facebook Ads punya banyak fitur, tapi lebih kompleks. TikTok Ads lebih sederhana tapi butuh skill edit video cepat.
Q: Bisa gak iklan di TikTok diarahkan ke WhatsApp?
A: Bisa, tapi harus lewat web dulu (landing page). TikTok belum support direct WA seperti Facebook.
Q: Boleh gak pakai iklan di dua platform sekaligus?
A: Boleh banget! Kombinasinya bisa sangat efektif jika dijalankan dengan funnel yang jelas.